Senin, 21 Juli 2014

Monoteisme dalam Islam

Dalam Al-Qur'an, Surah Al Baqarah 2:115
ولله المشرق والمغرب فاينما تولوا فثم وجه الله ان الله وسع عليم Terjemahan : Dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Islam adalah agama monoteis (tauhid) dan agama penyembahan kepada  Tuhan Yang Esa. Dan di antara ajaran-ajaran Islam, tauhid menempati kedudukan yang sangat tinggi. Al-Qur'an dalam rangka menyebarkan dan mengabadikan Islam, mengungkap  pembahasan  masalah tauhid beserta dimensi-dimensinya yang beragam dengan menyebutkan berbagai ayat-ayat yang berhubungan hal tersebut.
Mengenai sejauh mana urgensi dan pentingnya tauhid, cukup kita lihat dari segi keimanan padanya diletakkan berdampingan dengan pengakuan kenabian Rasulullah Muhammad Saw sebagai syarat pertama orang masuk pada agama  Islam dan masuk pada atmosfir kebahagiaan.
Mengesakan atau menauhidkan Tuhan dalam pengetahuan keimanan dan menauhidkan-Nya dalam penyembahan, tidak hanya dalam batasan akidah Islam, tapi  dalam wilayah-wilayah pengajaran Islam lainnya seperti; akhlak dan hukum syari'ah.
Dan Konstruksi sistem akhlak Islam kokoh berasaskan tauhid. Serta sangat banyak dari hukum-hukum serta adab-adab agama mengambil sumber dari ruh tauhid Islam. Tauhid mengubah kehidupan manusia baik dalam dimensi pemikiran dan keyakinan maupun dalam dimensi prilaku dan perbuatan, serta memberikan warna dan bentuk khusus padanya. Perbedaan seorang muwahhid (orang yang mengesakan Tuhan) dan musyrik (orang yang menyekutukan Tuhan) sedemikian luas dan dalam, sehingga perbedaan tersebut sama sekali tidak boleh diabaikan.
Singkat kata tauhid merupakan akar dari pohon Islam dan pengajaran-pengajaran akidah lainnya serta akhlak dan amal, sebagai dahan, daun dan buahnya

Karangka Berfikir

Menurut yang saya ketahui...
kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran selanjutnya.
Untuk mendapatkan sebuah kerangka berpikir akan diperlukan suatu pemikiran yang mendalam, tidak menyimpulkan hanya dari fakta yang dapat terindra, atau hanya dari sekedar informasi-informasi yang terpenggal. Selain itu diperlukan sebuah pemikiran yang cerdas akan setiap informasi yang dimiliki dan berupaya dengan keras menyimpulkan sesuatu kesimpulan yang akan memunculkan keyakinan. 
Saya ambil sebuah contoh, ketika kita mengambil referensi baik dari buku ataupun refensi melalui internet atau tanya jawab terkadang kita akan kecenderungan menyimpulkan pemahaman "seakan berubah - ubah sesuai dengan informasi terakhir yang kita baca atau dapatkan. Apa yang terjadi dikarenakan belum memiliki kerangka berpikir sehingga apa yang kita ketahui sebenarnya hanya penggalan-penggalan informasi. disayangkan dengan wawasan yang luas tidak dibingkai dengan karangka berfikir.
kerangka berpikir pada dasarnya adalah sebuah pemahaman, bisa jadi kerangka berpikir itu memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan. 
Seperti saat saya memahami keislaman saya dengan benar, maka hal yang harus dipecahkan sebelumnya adalah pemahaman yang paling mendasar bagi setiap manusia “dari mana saya,dan akan kemana saya setelah mati” setelah pemahaman tersebut didapatkan maka saya telah membentuk sebuah kerangka berpikir mengenai konsep ketuhanan, konsep itu yang akan menopang keyakinan akan konsep-konsep selanjutnya, seperti konsep MONOTEISME dan al-qur’an sebagai wahyu dari sang pencipta
Harus diingat kerangka berpikir pada dasarnya adalah sebuah pemahaman, layaknya sebuah pemahaman maka pemahaman tersebut dapat salah, kurang, atau tidak sempurna. Ini penting saya jelaskan, karena kadang terdapat orang-orang yang memiliki kerangka berpikir yang salah yang pada akhirnya melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang salah pula. Sebuah kerangka berpikir yang salah konsekuensinya akan semakin besar dibandingkan pemahaman yang salah, karena kerangka berpikir biasanya akan membentuk pola sikap dan pola pikir bagi yang memiliki kerangka berpikir tersebut.
Close Sections
………………………..Sebelum baca ini, lupakan dulu statement2 diatas, :D, biar clear aja
Kalau sebuah pembahasan terasa semakin kompleks dan membingungkan, kemudian kita sulit untuk mengikutinya, maka lebih baik kita ‘back to the big picture’. Pada intinya adalah:
1. Pemahaman apa sih yang mendasari suatu konsep? atau
2. Apa sih sebenarnya akar permasalahan dari masalah tersebut?

Sabtu, 03 Mei 2014

Download file/Aplikasi Android melalui Laptop atau PC

Berikut salah satu cara Download file/aplikasi Android melalui Laptop/ PC.
1. Buka  Google Play
 ketik pada bagian pencarian Aplikasi/Game - kemudian copy URL nya
 Contoh :
   

2. Langkah selanjutnya buka Apk Downloader 
masukkan URL yang telah diCopy kekolom isian yang disediakan lalu tekan tombol GENERATE DOWNLOAD LINK
Contoh:
    Lalu CLICK HERE TO DOWNLOAD COM ......
Contoh:

Pages - Menu

Popular Posts

Pengikut