Selasa, 09 Oktober 2012

FIFA Mengenang 25 Tahun Wafatnya Ramang

Tepat hari ini, dua puluh lima tahun yang silam, Ramang meninggal dunia. Federasi sepakbola dunia, Rabu (26/9/2012), menyiarkan artikel khusus di laman situs resminya buat mengenang kematian sang legenda sepakbola Indonesia.

FIFA menyebutkan, Ramang  mencatat karier luar biasa sebagai mesin gol Indonesia yang terkenal karena kepala dan tendangan saltonya. Dia tampil cemerlang di Olimpiade Melbourne 1956 menghadapi Uni Soviet. Tim Beruang Merah saat itu merupakan Juara Eropa, diperkuat para pemain yang luar biasa seperti Lev Yashin, Igor Netto, Eduard Streltsov, dan Valentin Ivanov.

Kilas balik pertandingan pertama antara Indonesia versus Uni Soviet seperti dilaporkan FIFA ialah bek-bek raksasa Uni Soviet hampir kewalahan ketika mencoba menghadang Ramang. Tendangan penyerang asal PSM Makassar itu bahkan sempat memaksa kiper Yashin berjibaku menepis bola.
Meskipun skuad yang dilatih Gavril Kachalin berhasil memonopoli penguasaan bola, mereka frustrasi dengan kegagalan mencetak gol atas tim underdog dari Asia ini. Di samping keterampilan Ramang memanfaatkan serangan balik, pemain berusia 32 tahun itu menyambar bola di menit ke-84, sayang tembakannya sedikit melenceng dari gawang yang dijaga kiper terhebat dalam sejarah sepakbola dunia.

Soviet secara ekstra mengunci Ramang di laga ulangan, keesokan harinya. Kachalin memerintahkan Netto, pengatur serangan, untuk mengadopsi peran yang lebih defensif untuk mengawasi pegerakan penyerang Indonesia bernomor penggung 11 itu. Taktik itu bekerja dengan baik. Uni Soviet pun menang 4-0.

Fakta bahwa Soviet melanjutkan langkahnya untuk merebut emas di Olimpiade 1956 diwarnai legenda bahwa Indonesia telah menunjukkan perlawanan yang gagah perkasa, yang tetap menjadi salah satu hasil paling menakjubkan dalam sejarah Olimpiade. Itulah rekor pertandingan dalam kancah internasional di mana Indonesia pernah berhutang kepada Ramang.

Pemain berbakat alam dari Barru, Sulawesi Selatan, itu pertama kali menendang bola jeruk di masa kanak-kanaknya. Ia mencetak gol dalam debutnya untuk kesebelasan Indonesia di tahun 1952. Sembilan belas gol hanya dalam enam pertandingan – termasuk dua dari tendangan salto selama tur ke Asia Timur tahun berikutnya, di mana Indonesia hanya kalah sekali dari Korea Selatan.

Ramang lahir 1928 di Barru dan wafat 26 September 1987. Dalam dokumen resmi FIFA, namanya dikenal sebagai Rusli Ramang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages - Menu

Popular Posts

Pengikut